TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan rumah tapak oleh PT Intiland Development Tbk (DILD) mengalami kenaikan di tengah pandemi Covid-19. Perusahaan mengumumkan angka penjualan pada kuartal III 2020 mencapai Rp 474 miliar, naik dari periode tahun lalu Rp 288 miliar.
"Dibandingkan dengan kuartal III 2019, ini kenaikannya cukup signifikan, 65 persen," kata Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga dalam konferensi pers peluncuran klaster baru DUO di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.
Penjualan rumah tapak ini, kata Yoga, berkontribusi pada 65 sampai 70 persen dari total penjualan tahun ini. Lantaran sampai kuartal III 2020, angka total penjualan rumah mencapai sekitar Rp 700-an miliar.
Sementara untuk 2020, Intiland telah memasang target penjualan Rp 1 triliun saja, lebih rendah dari total penjualan tahun lalu Rp 1,5 triliun. Ini adalah angka revisi akibat pandemi Covid-19, karena sebelumnya mereka menargetkan Rp 2,5 triliun.
Meski demikian, Intiland tetap optimistis target penjualan Rp 1 triliun akan tercapai di tahun ini. Menurut Yoga, kemungkinan akan ada tambahan penjualan lagi sekitar RP 400 sampai 450 miliar di kuartal IV 2020.
